Penjualan Sarung Tangan Cetak Saku Seharga Rp 823 Miliar Menyasar Pasar India Dan Sri Lanka

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), pembuat cetakan sarung tangan, melaporkan pendapatan Rp 823 miliar dan laba bersih Rp 243 miliar untuk 2022.

Malaysia mendominasi kontribusi penjualan ekspor dengan 55% dari total penjualan, diikuti oleh beberapa negara antara lain Thailand, Vietnam, China dan Amerika Serikat.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengatakan strategi bisnis perseroan ke depan adalah memperluas distribusi penjualan glove printing ke negara lain seperti India dan Sri Lanka.

Kemudian ingin meningkatkan penjualan di China dan mengembangkan pabrik sarung tangan baru di negara tersebut.

“Titik balik bagi industri sarung tangan akan pulih secara bertahap pada tahun 2023. Sentimen positif terlihat pada kenaikan harga jual rata-rata produsen sarung tangan di China dan Malaysia serta pasokan global sarung tangan akibat kelebihan produksi selama pandemi . datang, jadi produsen sarung tangan harus memproduksi ulang sarung tangan baru.”

Sedangkan pada akhir tahun 2022, total aset perseroan mencapai Rp1 triliun, dengan total liabilitas Rp162 miliar dan total ekuitas Rp844 miliar.

“Pengembalian ekuitas perusahaan mencapai 29%, menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan pengembalian bagi pemegang saham. Berkat arus kas yang kuat, Mark pasti akan membayar dividen yang lebih tinggi daripada periode sebelum COVID.”


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *